YOGYAKARTA – Ratusan siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta hanyut saat susur sungai di Sungai Sempor pada Jumat sore (21/02).
Melihat hal ini, tim respon Dompet Dhuafa Yogyakarta mengirimkan sejumlah relawan ke kawasan Sungai Sempor. Jumat malam, sebanyak 15 relawan diterjunkan dan terbagi di empat titik yaitu pos bawah (siaga ambulance), pos tengah (susur sungai), pos informasi dan pendataan, dan dapur umum.

Relawan menuju lokasi pencarian korban di sekitar sungai Sempor
Tim respon Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama relawan setempat menyusuri sungai Sempor untuk mencari siswa yang dinyatakan hilang. Meski terkendala hujan dan gelap, pencarian terus dilakukan hingga pukul 2 dini hari.

Menyiapkan makanan dan minuman hangat di Pos Hangat untuk para relawan
Untuk memenuhi kebutuhan logistik sesama relawan, tim respon yang lain membantu menyediakan minuman hangat dan makanan di pos gabungan tak jauh dari lokasi evakuasi.

Mobil ambulance Layanan Kesehatan Cuma-Cuma DOmpet Dhuafa Yogyakarta standby di sekitar lokasi evakuasi
Di SMP N 1 Turi, sejumlah tim respon membantu meng-update kabar siswa yang sedang dievakuasi. Relawan yang lain bersiaga mendampingi dengan mobil ambulance Dompet Dhuafa Yogyakarta apabila sewaktu-waktu terdapat korban yang harus segera dilarikan ke tempat lain.

Relawan Dompet Dhuafa Jogja bantu pendataan korban
Informasi hingga Sabtu pagi ini (22/02) pukul 10.08 WIB masih ada 3 siswa yang belum ditemukan. Tim respon Dompet Dhuafa Yogyakarta akan melanjutkan pencarian korban, sebagian yang lain tetap berada di pos hangat, siaga ambulance dan pos informasi yang sekarang berada di Puskesmas Kecamatan Turi.